Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 28 Oktober 2012

Jelang Chelsea vs Manchester United Ferguson: Chelsea Tidak Sekuat Dilatih Mou

Sir Alex Ferguson. (Foto: Reuters)

















Sir Alex Ferguson. (Foto: Reuters)



LONDON – Sir Alex Ferguson mulai melakukan perang urat syaraf menjelang pertandingan melawan Chelsea, nanti malam WIB. Ferguson menegaskan skuad The Blues saat ini tidak setangguh tim yang pernah dilatih Jose Mourinho.

Meski skuad besutan Roberto Di Matteo masih belum terkalahkan di Premier League, namun Ferguson mengaku tidak gentar. “Anda tidak sebagus tim yang masih dilatih Jose Mourinho,” cetus arsitek Manchester United itu                          
                                                                                   
Ferguson menegaskan Chelsea yang dilatih Di Matteo tidak akan mampu sekejam skuad The Blues, yang dibesut Mourinho. Saat itu, Frank Lampard dkk berhasil menjadi juara di Premier League pada musim, 2005 dan 2006.

“Saya tidak mau mengatakan ini merupakan tim terkuat dari Chelsea. Saya merasa jika anda melihat ke era Mourinho, saat itu Chelsea sangat hebat dan sulit untuk dikalahkan,” aku Ferguson, kepadaEmirates 24/7, Minggu (28/10/2012). 

“Periode itu, Chelsea memiliki Didier Drogba, John Terry yang masih muda dan Frank Lampard, yang mampu mencetak 30 gol dari lini tengah. Chelsea tidak akan seperti itu lagi. Saat itu, Chelsea sangat tangguh, sulit dikalahkan dan kejam,” lanjutnya.

Namun, pelatih asal Skotlandia itu memuji penampilan skuad baru Chelsea yang diperkuat tiga gelandang muda Oscar, Juan Mata dan Eden Hazard. Menurutnya, kehadiran ketiga pemain muda itu memberikan Di Matteo sedikit alternatif dalam skuadnya.

“Chelsea tim yang solid dan anda harus memberikan pujian kepada Di Matteo. Saya terkejut bagaimana Chelsea mampu beradaptasi dengan sistem baru. Ketika saya melihat mereka bermain bersama Oscar, Hazard dan Mata, saya kira itu mengambil risiko,” sambungnya.

“Menyerang sangat bijaksana, itu memberikan Chelsea alternatif dalam bermain dan itu memberikan masalah untuk pemain bertahan. Sebab, Chelsea sangat fleksibel dan anda tidak tahu apa yang akan dilakukan mereka selanjutnya,” tandasnya.




sumber : okezone.com








                                                                                                      

                                                                                 

Datangkan Bale, Mourinho Pakai Koneksi Portugal



Gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale (REUTERS/Danny Moloshok)
VIVAbola - Real Madrid sangat bernafsu mendapatkan tanda tangan bintang Tottenham Hotspur, Gareth Bale. Demi merealisasikan itu, El Real bersedia untuk memberikan dana besar ditambah bek Fabio Coentrao.

Menurut The People, pelatih Madrid, Jose Mourinho ingin Bale bergabung dengan timnya pada akhir musim ini. Pria Portugal ini juga berharap kompatriotnya, Andre Villas-Boas, tertarik dengan kedatangan Coentrao ke White Hart Lane.
Mou tampaknya akan memakai koneksi Portugal karena Coentrao juga berasal dari negara tetangga Spanyol itu. Apalagi, saat masih menjabat sebagai manajer Chelsea, Villas-Boas pernah ingin membeli Coentrao dari Benfica. Namun, pemain asal Portugal itu lebih memilih gabung ke Madrid.

Spurs juga sempat ingin mendatangkan Coentrao ketika menjual Luka Modric ke Madrid pada awal musim ini. Akan tetapi, Mourinho ketika itu masih enggan melepasnya.
Sekarang, The Special One ingin menggunakan Coentrao sebagai alat kesepakatan untuk mendapatkan Bale. Madrid bersedia membayar 18 juta poundsterling ditambah Coentrao yang kini bernilai sebesar 12 juta poundsterling.
El Real sangat berharap Villas-Boas dan Direktur Spurs, Daniel Levy, mau menerima tawaran ini. Sementara itu, Bale masih terikat kontrak dengan Spurs sampai 2016 mendatang. (one)


sumber : Vivabola

Kamis, 04 Oktober 2012

Europa League Grup A Liverpool Telan Malu di Anfield - Okezone

Jum'at, 5 Oktober 2012 04:06 wib
Giovanni Pasquale merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool/Reuters
Giovanni Pasquale merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool/Reuters
LIVERPOOL – Inkonsistensi Liverpool masih berlanjut setelah dipaksa menelan malu di Stadion Anfield akibat kalah dari tim tamu Udinese 2-3 pada matchday 2 Europa League.

Dengan hasil ini, Liverpool belum pernah menang dalam pertandingan resmi di kandang sendiri musim ini. Raihan The Reds adalah 2-2 melawan City, 1-1 melawan Heart, 0-2 melawan Arsenal, dan 1-2 melawan Manchester United.

Selain itu, mereka juga tergeser ke posisi ketiga Grup A dengan tiga poin di bawah Udinese dan Anzhi Makhachkala yang sama-sama mengoleksi empat poin. Pada pertandingan lain, Anzhi menang 2-0 atas Young Boys berkat dua gol Samuel Eto’o.

Babak Pertama
Bermain di Stadion Anfield, Liverpool langsung menggebrak. Oussama Assaidi dan Sebastian Coates mendapat peluang di tujuh menit pertama tapi gagal diselesaikan.

Udinese tidak tinggal diam. Melalui penyerang sekaligus kapten mereka, Antonio Di Natale, La Zebrette membalas semenit kemudian. Namun, tendangan Di Natale masih tipis di samping gawang Pepe Reina. Begitu pula dengan sundulan Mehdi Benatia yang masih bisa digagalkan kiper berkepala plontos itu.

Liverpool akhirnya memimpin pada menit ke-23 melalui Jonjo Shelvey. Berawal dari umpan silang Stewart Downing di sayap kanan, sundulan Shelvey sukses menembus gawang tim tamu.

Di sisa babak pertama, tuan rumah nyaris menggandakan keunggulannya melalui Jordan Henderson tapi sundulannya masih belum menemui sasaran. Hingga turun minum, kedudukan 1-0 bagi Si Merah tak berubah.

Babak Kedua
Hanya 36 detik setelah babak kedua dimulai, Liverpool dibuat terkejut saat Di Natale berhasil menyamakan kedudukan memanfaatkan umpan dari pemain yang baru masuk Andrea Lazzari.

Tuan rumah berbalik tertinggal saat Sebastian Coates mencetak gol bunuh diri pada menit ke-70. Sundulan bek asal Uruguay yang hendak menghalau tendangan bebas Lazzari malah masuk ke gawang sendiri.

Bencana bagi Liverpool berlanjut pada menit ke-72 saat Giovanni Pasquale berhasil memperdaya Reina memanfaatkan assist dari Di Natale. Si Merah pun tertinggal 1-3.

Drama terjadi di Anfield saat pemain pengganti Luis Suarez sempat membuka asa tuan rumah kala mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit ke-74 untuk mengubah skor jadi 2-3.

Namun di sisa 15 menit pertandingan, The Reds yang menekan habis pertahanan Udinese melalui trio pemain pengganti Suarez, Steven Gerrard, dan Raheem Sterling gagal mencari gol penyeimbang kedudukan dan terpaksa harus menelan kekalahan 2-3 di kandang sendiri.

Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): 25-Reina; 2-Johnson, 16-Coates, 23-Carragher, 49-Robinson; 14-Henderson (8-Gerrard 65’), 24-Allen, 33-Shelvey; 19-Downing, 29-Borini (31-Sterling 80’), 11-Assaidi (7-Suarez 64’).
Subs: 1-Jones, 4-Sahin, 37-Skrtel, 47-Wisdom.

Udinese (3-4-2-1): 1-Brkic; 17-Benatia, 5-Danilo, 11-Domizzi; 6-Faraoni, 7-Badu, 66-Pinzi (88-Willians 70’), 26-Pasquale; 37-Pereyra, 27-Armero (21-Lazzari 46’); 10-Di Natale (13-Ranegie 85’).
Subs: 16-Coda, 25-Padelli, 31-Fabbrini, 75-Heurtaux.
(auz
 
sumber : okezone.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More